Global Warming

Tahukah Anda dampak Global Warming?
Global Warming (Pemanasan Global) mempunyai dampak buruk buruk bagi alam, diantaranya meningkatnya temperatur suhu rata-rata di atmosfer, laut maupun daratan. Penyebab dari peningkatan tersebut diakibatkan karena pembakaran bahan bakar seperti batu bara, minyak bumi dan gas alam sejenisnya yang tidak dapat diperbaharui.
Salah satu dampak Global Warming terhadap alam yang sangat meresahkan yaitu mencairnya es di kutub utara dan kutub selatan sehingga menyebabkan kenaikan air laut dan gelombang pasang sehingga menyebabkan banyaknya pulau yang tenggelam, garis pantai yang hilang, sekitar 100 juta orang harus tinggal dipengungsian, sekitar 405.000 hektar daratan Indonesia dan ribuan pulau kecil tenggelam, dan 14.000 desa di sekitar pesisir pantai akan hilang pada tahun 2015.
Saat ini seluruh dunia sedang merasakan perubahan ini dengan semakin panjangnya musim panas (menyebabkan daerah endemik mahkluk-mahkluk parasit meluas sehingga berjangkit penyakit malaria dan punahnya spesies sejenis beruang kutub) dan semakin pendeknya musim hujan yang disertai badai dan banjir dimana-mana.
Penghasil terbesar dari pemanasan global ini adalah negara-negara industri seperti AS, Inggris, Rusia, Canada, Jepang, China, dll yang berada di belahan bumi utara. Hal ini disebabkan pola konsumsi dan gaya hidup masyarakat kutub utara 10 kali lipat lebih tinggi jika dibandingkan dengan pola hidup dan konsumsi masyarakat kutub selatan.
Untuk menanggulangi dampak tersebut negara-negara kaya didunia lebih memilih menghabiskan dana yang sangat besar demi melindungi daerah pantainya sedangkan untuk negara-negara miskin hanya dapat melakukan evakuasi dari daerah pantai menuju daerah yang lebih tinggi atau pegunungan.
Oleh karena itu, kita harus mencari energi alternatif yang mampu menggantikan bahan bakar tersebut, yaitu menggunakan energi dari tenaga matahari, angin, dan air.